Berita Terkait
-
29 Agustus 2023
Bahlil Ajak Seorang Mahasiswi UIN Jadi Menteri Sehari
-
22 Agustus 2023
Ditantang Ganjar Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Menteri Bahlil Jawab Begini!
-
22 Agustus 2023
Tepati Janji Satu Tahun yang Lalu, Menteri Investasi Serahkan Hibah Bus Listrik kepada UGM
-
21 Agustus 2023
Menteri Investasi Beri Modal Usaha untuk Mahasiswa Undip: Kalian Harus Punya Mimpi yang Tinggi
-
20 Agustus 2023
Kontra Menkeu, Menteri Bahlil: Untungkan Negara Maju, Menteri-menteri Investasi ASEAN Sepakat GMT Perlu Dikaji Ulang
-
20 Agustus 2023
ASEAN Jadi Tujuan Utama Investasi EV, Bahlil: Kita Sepakati Formulasi Bersama untuk Pengembangan Ekosistem di ASEAN
-
20 Agustus 2023
Investasi ASEAN Tumbuh di Tengah Ketidakpastian Global, tapi Belum Merata
-
16 Agustus 2023
Menteri Bahlil Semangati 15.000 Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya untuk Jadi Pengusaha
-
15 Agustus 2023
Menteri Bahlil Datang, Warga Rempang Peroleh Solusi
-
14 Agustus 2023
Temui 6.000 Mahasiswa UI, Menteri Investasi Tekankan Pentingnya Hilirisasi di Indonesia
-
13 Agustus 2023
Kunjungi IKN dengan Investor Lokal, Menteri Investasi Pastikan Investasi Dikuasai Dalam Negeri
-
12 Agustus 2023
Menteri Investasi Tinjau Perluasan Proyek Hilirisasi Pulp menjadi Paperboard di Riau Senilai Rp19,5 Triliun
-
10 Agustus 2023
Bagikan NIB di Pekanbaru, Menteri Bahlil Tekankan untuk Permudah Perizinan Berusaha
-
09 Agustus 2023
Genap Dua Tahun, OSS Berbasis Risiko Sudah Terbitkan Lebih Dari 5 Juta NIB
-
06 Agustus 2023
Sambut HUT Kemerdekaan, Menteri Bahlil Sebarkan 2 Juta Bendera di Papua Barat Daya
-
06 Agustus 2023
Tina Talisa: Komunikasi Publik Sangat Berpengaruh dalam Pencapaian Target Investasi
-
04 Agustus 2023
Menteri Investasi: KEK Sorong Jangan Sampai Dicabut, Saya Jaminannya
-
04 Agustus 2023
Kementerian Investasi Dukung Industri Pariwisata Super Prioritas Semakin Berkembang
-
03 Agustus 2023
Kementerian Investasi, Konsorsium LG, dan Konsorsium BUMN Sepakat Percepat Realisasi Proyek Grand Package Senilai 142 Triliun
-
28 Juli 2023
Kementerian Investasi Gandeng Produsen Kaca Asal Tiongkok Tambah Investasi Senilai USD11,6 Miliar
-
21 Juli 2023
Kementerian Investasi Bersama Dekranas Gelar Kegiatan Peningkatan Kompetensi UMKM Kriya di Sumatra Barat
-
21 Juli 2023
Rilis Data Capaian Realisasi Investasi Semester I 2023, Kementerian Investasi Optimis Pertumbuhan Ekonomi Tetap di Atas 5%
-
19 Juli 2023
Menteri Investasi Sambangi Tiongkok, Produsen Kaca Terbesar di Dunia Akan Bangun Hilirisasi Pasir Kuarsa di Batam
-
28 Juni 2023
Dorong Keberhasilan Ekosistem EV Baterai di Indonesia, Menteri Bahlil Minta UL Solution Dirikan Fasilitas di Indonesia
-
24 Juni 2023
Pastikan Investasi AS Senilai US$500 Juta, Menteri Investasi Tekankan Indonesia Tidak Fokus pada Investasi Negara Tertentu Saja
-
21 Juni 2023
Dampingi Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Proyek Smelter Tembaga Terbesar di Dunia, Menteri Investasi Kawal Hilirisasi Freeport Hingga Tuntas
-
01 Juni 2023
Fasilitasi Investor Singapura, Kementerian Investasi Jamin Kemudahan Investasi di IKN
-
28 Mei 2023
Gelar Fun Run & Fun Walk, Menteri Bahlil Ajak Masyarakat Berinvestasi Pada Kesehatan
-
26 Mei 2023
HUT ke-50 BKPM, Menteri Investasi Berikan Penghormatan Kepada Mendiang Kepala BKPM di Taman Makam Pahlawan Kalibata
-
24 Mei 2023
Bertemu Menteri Inggris, Bahlil Ingin Manfaatkan Teknologi Inggris untuk Hilirisasi dan Energi Terbarukan
-
13 Mei 2023
Menjadi Pembicara Kunci di Jeddah, Bahlil ajak Seluruh Negara Islam Ambil Bagian dalam Hilirisasi di Indonesia
-
11 Mei 2023
Bertemu Menteri Investasi Arab Saudi, Bahlil Sepakat Dorong Kerja Sama Investasi dengan Arab Saudi
-
28 April 2023
Realisasi Investasi Tumbuh 16,5%, Kementerian Investasi Tunjukkan Optimisme di 2023
-
18 April 2023
Volkswagen Siap Jadi Pemain Industri Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
-
17 April 2023
Bahlil Tegaskan Komitmen Pemerintah Indonesia untuk Terus Dorong Rencana Investasi BASF
-
11 April 2023
Sinergi Kementerian Investasi dengan Dekranas untuk Tingkatkan Kualitas Perajin Kriya
-
18 Maret 2023
Menteri Bahlil Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Ciptakan Iklim Investasi yang Baik di Indonesia
-
17 Maret 2023
Kementerian Investasi Serahkan Hibah Bus Listrik kepada Universitas Indonesia
-
16 Maret 2023
Kementerian Investasi Tingkatkan Layanan Konsultasi Perizinan Berusaha melalui Contact Center OSS
-
15 Maret 2023
Selenggarakan Regional Investment Forum di Medan, Kementerian Investasi Prioritaskan Investor Dalam Negeri
-
09 Maret 2023
Berikan Kemudahan dan Kepastian Berusaha di Ibu Kota Nusantara, Pemerintah Terbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023
-
27 Februari 2023
Komitmen Dorong Hilirisasi Gas Bumi, Menteri Investasi Pastikan Pembangunan Proyek Kawasan Industri Pupuk di Papua Barat
-
13 Februari 2023
Menteri Investasi Ajak Mahasiswa Diskusi Soal Peran UU CK pada Perkembangan Investasi di Indonesia
-
25 Januari 2023
Realisasi Investasi Triwulan IV dan Januari – Desember Tahun 2022
-
08 Desember 2022
Kementerian Investasi Fasilitasi Kemitraan Usaha Besar dan UMKM
-
01 Desember 2022
Resmi Membuka Rakornas Investasi 2022, Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Menjaga Kepercayaan Investor
-
16 Agustus 2022
Wing in Ground dan Potensi Pasarnya
-
16 Agustus 2022
Potensi Hilirisasi Tembaga untuk Mendukung Keberlanjutan
-
27 April 2022
Investasi Indonesia Bergerak Bangkit Pasca Pandemi, Realisasi Investasi Triwulan I Tahun 2022 Mencapai Rp 282,4 triliun
-
27 Januari 2022
Realisasi Investasi 2021 Lampaui Target, Kementerian Investasi/BKPM Optimis Kejar Target 1.200 Triliun Tahun ini
-
24 Januari 2022
Bahlil: Proyek Pertama DME Harus Selesai 30 Bulan
Senin, 24 Januari 2022
Bahlil: Proyek Pertama DME Harus Selesai 30 Bulan
Muara Enim, 24 Januari 2022 – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengunjungi Kawasan Industri Tanjung Enim di Muara Enim, Sumatera Selatan dalam rangka kegiatan groundbreaking pembangunan proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) pagi ini (24/1).
Proyek ini merupakan hasil tindak lanjut penandatangan Nota Kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Air Products and Chemical Inc. (APCI) pada tanggal 4 November 2021 di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA) tentang rencana investasi di bidang industri gasifikasi batu bara dan turunannya.
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa perintah terkait hilirisasi, industrialisasi, dan pentingnya mengurangi impor telah disampaikan sejak enam tahun yang lalu. Oleh karena itu, Joko Widodo mengapresiasi adanya groundbreaking proyek hilirisasi batu bara menjadi DME yang berlangsung hari ini.
Dalam sambutannya, Joko Widodo menjelaskan bahwa melalui hilirisasi batu bara menjadi DME ini, maka pemerintah dapat mengurangi subsidi elpiji sebesar Rp7 triliun per tahun dari APBN. Sedangkan, jika semua elpiji dihentikan dan beralih ke DME, maka subsidi sebesar Rp60-70 triliun bisa dikurangi dari APBN.
“Itu yang kita kejar. Kita bisa memperbaiki neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan karena tidak impor,” tegas Joko Widodo.
Sebelumnya pada laporan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa hari ini merupakan tonggak sejarah pertama kali proyek hilirisasi batu bara menjadi DME di Indonesia, dengan rencana investasi sebesar USD2,3 miliar atau setara dengan Rp32,9 triliun.
“Realisasi investasi ini harusnya memakan waktu 36 bulan, tapi kami rapat dengan Air Products dan minta diselesaikan dalam waktu 30 bulan. Investasi ini full dari Amerika Serikat, bukan dari Korea, Jepang, atau RRT. Ini investasi Amerika Serikat terbesar kedua setelah Freeport tahun ini. Jadi tidak benar kalau ada pemahaman kalau negara ini hanya fokus pada investasi satu negara saja,” ungkap Bahlil.
Sebanyak 6 juta ton per tahun batu bara produksi PT Bukit Asam Tbk di Tanjung Enim akan diproses menjadi DME dengan kapasitas 1,4 juta ton per tahun yang dapat mengonversi penggunaan elpiji. Jika dibandingkan dengan elpiji, nilai kesetaraan elpiji dibandingkan DME adalah 1 banding 1,31. Artinya, jika produksi DME di Tanjung Enim sebesar 1,4 juta ton per tahun, maka akan memangkas impor elpiji sebesar 1,06 juta ton per tahun.
Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan bahwa di fase konstruksi proyek ini mampu menyerap sekitar 11-12 ribu tenaga kerja dan 3-4 ribu tenaga kerja saat mulai berproduksi komersil. Angka tersebut belum termasuk penyerapan tenaga kerja tidak langsung sebesar dua sampai tiga kali lipat sebagai multiplier effect dari suatu investasi langsung.
Chairman, President & CEO APCI Seifi Ghasemi menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan groundbreaking yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Menurut Seifi, saat ini Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2030. Oleh karena itu, APCI menunjukkan komitmennya melalui investasi gasifikasi batu bara di Indonesia yang bernilai strategis.
“Kami sebagai perusahaan gas industri global terkemuka, berkomitmen untuk melanjutkan investasi pada proyek bernilai multi miliar dolar seperti halnya proyek ini di Indonesia,” ungkap Seifi dalam sambutannya melalui konferensi video.
Sementara itu Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Arsal Ismail menyampaikan bahwa proyek hilirisasi batu bara menjadi DME ini sejalan dengan fokus jangka panjang perusahaan dalam mengembangkan industri hilir berbasis sumber daya alam utamanya dalam rangka memberikan nilai tambah batu bara secara optimal.
“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden hari ini, kami berkomitmen penuh untuk segera merealisasikan proyek hilirisasi batu bara menjadi DME ini. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari semua pihak, khususnya Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian BUMN, dan Kementerian ESDM agar proyek ini dapat segera terwujud sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh rakyat Indonesia”, ungkap Arsal.
Adapun skema bisnis proyek ini yaitu pada tahap awal Air Products akan melakukan pembangunan fasilitas produksi beserta pembiayaan proyek hilirisasi batu bara menjadi DME ini, kemudian dua tahun setelah berproduksi komersial PT Bukit Asam Tbk dan PT Pertamina (Persero) akan memasukan ekuitas ke dalam proyek ini melalui skema joint venture. (*)